-->
Status Facebook Lucu Terbaru

Kata-Kata Indah Islami Penuh Inspiratif Terbaru

Kata indah islami - Kata indah adalah kata yang menyejukkan jiwa, kata indah adalah kata yang mampu membangkitkan jiwa, dan kata yang indah adalah kata yang selalu di rindukan jiwa. dengan berkata yang indah manusia akan merasa tenang dan damai. kata indah selalu memberikan inspirasi untuk berbuat hal yang baik, dan selalu menjadi sesuatu yang bisa mendinginkan hati dan pikiran. Semua orang suka dengan kebaikan. ada beberapa inspirasi kata yang mungkin akan membuka hati dan pikiran karena biasanya jika hati belum mengerti akan cenderung merasa gundah gulana, namun jika sudah mengerti tentu akan tahu harus berbuat apa.  berikut adalah kata kata indah islami penuh inspirasi terbaru yang mungkin belum pernah sobat baca sebelumnya. 

kata kata indah islami

Kata-kata indah islami inspiratif


Seringkali aku berkata,
Ketika semua orang memuji milik-ku

Bahwa sesungguhnya ini hanyalah titipan
Bahwa mobilku hanyalah titipan-Nya
Bahwa rumahku hanyalah titipan-Nya
Bahwa hartaku hanyalah titipan-Nya
Bahwa putraku hanyalah titipan-Nya

Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya:
Mengapa Dia menitipkan padaku ???
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku ???
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik-Nya itu ???
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku ?

Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah,
Kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka,
Kusebut itu sebagai panggilan apa saja untuk melukiskan kalau itu adalah derita.
Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku

Aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas, dan
kutolak sakit,
Kutolak kemiskinan,
seolah semua “derita” adalah hukum bagiku

Seolah keadilan dan kasih-Nya harus berjalan seperti matematika:
Aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku, dan nikmat dunia kerap menghampiriku.

Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan kekasih
Kuminta Dia membalas “perlakuan baikku”,
Dan menolak keputusan-Nya yang tak sesuai keinginanku

Gusti,
Padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanya untuk beribadah.
“Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja”….

Puisi ini ditulis oleh W.S. Rendra menjelang kematiannya, yang dituliskannya di atas ranjang Rumah Sakit.

Semoga bisa memberikan pencerahan bagi siapa saja yang membacanya. thanks..

You Might Also Like: